Thursday, May 3, 2012

JENIS CYBERCRIME BERDASARKAN JENIS AKTIVITASNYA



UNAUTHORIZED ACCESS
Merupakan kejahatan yang terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin, atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Probing dan port merupakan contoh kejahatan ini
Contoh kasus Unauthorized Access :
Ketika masalah Timor Timur sedang hangat-hangatnya dibicarakan di tingkat internasional, beberapa website milik pemerintah RI dirusak oleh hacker (Kompas, 11/08/1999). Beberapa waktu lalu, hacker juga telah berhasil menembus masuk ke dalam data base berisi data para pengguna jasa America Online (AOL), sebuah perusahaan Amerika Serikat yang bergerak dibidang ecommerce yang memiliki tingkat kerahasiaan tinggi (Indonesian Observer, 26/06/2000). Situs Federal Bureau of Investigation (FBI) juga tidak luput dari serangan para hacker, yang mengakibatkan tidak berfungsinya situs ini beberapa waktu lamanya (http://www.fbi.org).

ILLEGAL CONTENTS
Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau menggangu ketertiban umum, contohnya adalah penyebaran pornografi.

PENYEBARAN VIRUS SECARA SENGAJA
Penyebaran virus pada umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Sering kali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya
Contoh kasus, salah satu pegawai di suatu perusahaan melakukan sabotase atau memasukan virus sehingga system perusahaan menjadi terganggu dan perusahaan mengalami kerugian, maka orang tersebut bisa masuk kedalam pelanggaran pasal 33 UU ITE.

DATA FORGERY
Kejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di internet. Dokumen-dokumen ini biasanya dimiliki oleh institusi atau lembaga yang memiliki situs berbasis web database.
Contoh Kasus :
Data Forgery Pada E-Banking BCADunia perbankan melalui Internet (e-banking) Indonesia, dikejutkan olehulah seseorang bernama Steven Haryanto, seorang hacker dan jurnalispada majalah Master Web. Lelaki asal Bandung ini dengan sengajamembuat situs asli tapi palsu layanan Internet banking Bank Central Asia,(BCA). Steven membeli domain-domain dengan nama miripwww.klikbca.com (situs asli Internet banking BCA), yaitu domain www.klik-bca.com,www.kilkbca.com, www.clikbca.com, www.klickca.com. Danwww.klikbac.com. Isi situs-situs plesetan inipun nyaris sama, kecuali tidakadanya security untuk bertransaksi dan adanya formulir akses (login form)palsu. Jika nasabah BCA salah mengetik situs BCA asli maka nasabahtersebut masuk perangkap situs plesetan yang dibuat oleh Stevensehingga identitas pengguna (user id) dan nomor identitas personal (PIN)dapat di ketahuinya.
Modus :
 Modusnya sangat sederhana, si hacker memfotokopi tampilan websiteBank BCA yang seolah-olah milik BCA Tindakan tersebut dilakukan untukmengecoh nasabah sehingga pelaku dapat mengambil identitas nasabah


CARDING
Carding adalah berbelanja menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain, yang diperoleh secara ilegal, biasanya dengan mencuri data di internet. Sebutan pelakunya adalah Carder. Sebutan lain untuk kejahatan jenis ini adalah cyberfroud alias penipuan di dunia maya. Menurut riset Clear Commerce Inc, perusahaan teknologi informasi yang berbasis di Texas – AS , Indonesia memiliki carder terbanyak kedua di dunia setelah Ukrania. Sebanyak 20 persen transaksi melalui internet dari Indonesia adalah hasil carding. Akibatnya, banyak situs belanja online yang memblokir IP atau internet protocol (alamat komputer internet) asal Indonesia. Kalau kita belanja online, formulir pembelian online shop tidak mencantumkan nama negara Indonesia. Artinya konsumen Indonesia tidak diperbolehkan belanja di situs itu. Menurut pengamatan ICT Watch, lembaga yang mengamati dunia internet di Indonesia, para carder kini beroperasi semakin jauh, dengan melakukan penipuan melalui ruang-ruang chatting di mIRC. Caranya para carder menawarkan barang-barang seolah-olah hasil carding-nya dengan harga murah di channel. Misalnya, laptop dijual seharga Rp 1.000.000. Setelah ada yang berminat, carder meminta pembeli mengirim uang ke rekeningnya. Uang didapat, tapi barang tak pernah dikirimkan.

HACKING AND CRACKING
·      HACKING
    Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet. Sebagai contoh : digigumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan komputer. Digigumi ini menggunakan teknik teknik hexadecimal untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya, game Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak. Hacker disini artinya, mencari, mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi dan pengembangan dengan mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh developer game. Para hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata - rata perusahaan yang bergerak di dunia jaringan global (internet) juga memiliki hacker. Tugasnya yaitu untuk menjaga jaringan dari kemungkinan perusakan pihak luar "cracker", menguji jaringan dari kemungkinan lobang yang menjadi peluang para cracker mengobrak - abrik jaringannya, sebagai contoh : perusahaan asuransi dan auditing "Price Waterhouse". Ia memiliki team hacker yang disebut dengan Tiger Team. Mereka bekerja untuk menguji sistem sekuriti client mereka.
·      CRACKING
Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.
Contoh tindakan cracker yang dianggap merugikan pengguna Internet lainnya antara lain adalah dilumpuhkannya beberapa saat situs Yahoo.com, eBay.com, Amazon.com, Buy.com, ZDNet.com, CNN.com, eTrade.com dam MSN.com karena serangan bertubi-tubi dari cracker dengan teknik Distributed Denial of Service (DDoS). Serangan yang dilancarkan pada bulan Februari 2000 tersebut sempat melambatkan trafik Internet dunia sebesar 26 persen.

CYBERSQUATTING AND TYPOSQUATTING

·      CYBERSQUATTING
     adalah pendaftaran alamat internet, yang potensial untuk dijual kepada yang berminat (yang paling ‘berhak’). Misalkan seseorang mendaftarkan alamat www.rcti.com, dan menjualnya kepada stasiun televisi RCTI.
·      TYPOSQUATTING
     adalah kejahatan dengan membuat domain plesetan yaitu domain yang mirip dengan nama domain orang lain. Nama tersebut merupakan nama domain saingan perusahaan. Contoh kasus yang beredar di international adalah kasus Yahoo yang menuntut OnlineNIC atas aksi cybersquatting pada 500 nama domain yang mirip atau dapat membingungkan para penggunanya termasuk yahoozone.com, yahooyahooligans.com dan denverwifesexyahoo.com. 

HIJACKING
Hijacking sebagai usaha pembobolan keamanan melalui pembajakan data user merupakan salah satu cara yang sering dipergunakan para hacker untuk mengacaukan account korbannya. Pelaku hijacking dimnamakn HACKER.
Salah satu contoh kegiatan Hijacking adalah ika Anda menutup browser dan kemudian mencoba membuka browser untuk melakukan browsing kembali maka akan muncul website yang tidak Anda kenal sama sekali, padahal Anda merasa sudah menuliskan alamat website yang ingin Anda buka dengan benar. Dan tidak salah lagi,jika ini terjadi maka Anda sudah terkena hijacking.

CYBER TERRORISM
Cyber terrorism adalah pengendalian dan pengelolaan jaringan terorisme melalui internet ke seluruh dunia, penggalangan dana dengan cara carding, komunikasi antar teroris via internet, pembangunan strategi melalui situs web khusus sebagai medium untuk mengkoordinasi semua kegiatan yang terkait dalam pelaksanaan aksi teror, melakukan ancaman, penyebarkan ide radikal, perekrutan dan pelatihan para anggota teroris, serangan berbasis internet terhadap institusi-institusi terpenting, penyebaran propaganda, penyebarluasan bahan-bahan peledak dan senjata, penyebaran orasi terorisme dan adegan pelaku bom bunuh diri, penggunaan virus komputer, penyusunan jaringan kerja forum komunikasi dan website yang menyediakan segalanya, mulai dari cara menggunakan komputer untuk membajak dan membuat bom sampai memvideokan pemenggalan dan serangan bom bunuh diri, melakukan pencucian uang dari hasil pembobolan kartu kredit di sejumlah situs perjudian.
Kasus cyber di Indonesia adalah ketika perebutan blok ambalat antara Indonesia dengan Malaysia yang berakhir dengan saling hack server pemerintah baik Indonesia maupun Malaysia. Dari kejadian tersebut membuktikan bahwa Indonesia juga memiliki pejuang cyber yang handal dan dapat digerakkan sewaktu waktu pemerintah membutuhkan jika terjadi cyber attack. Kejahatan cyber terrorism saat ini telah menjadi masalah yang cukup penting baik itu bagi industry maupun social secara umum. Karena itu sangatlah penting untuk mengembangkan kemampuan dan pemahaman teknologi informasi suatu Negara. Dengan adanya teknologi informasi yang memadai maka suatu Negara dapat mengidentifikasi dan mencegah kejahatan cyber di masa depan.

3 comments:

My Slide Design

✿✿✿